Inilah Beberapa Akad Pinjaman Syariah
Dalam menjalankan binsis pastinya seorang pengusaha memerlukan modal untuk mengembangkan perusahaannya. Tidak jarang yang mengajukan pinjaman ke Bank untuk mendapatkan tambahan modal. Nah pembiayaan syariah adalah salah satu bentuk transaksi yang banyak dilakukan. Tentunya yang membedakan pinjaman syariah dengan bank lainnya adalah proses serta aturanya.
Akad Pinjaman Syariah
Akad bisa diartikan sebagai kesepakatan yang disetujui bersama oleh kedua belah pihak. Oleh sebab itu antara peminjam dan pemberi dana harus saling dipertemukan untuk mengantisiapasi terjadinya kesalah pahaman dalam proses pinjaman syariah. Beberapa akad syariah yang perlu anda ketahui diantaranya sebagai berikut :
Akad Musyarakah
Akad musyarakah adalah sebuah bentuk kesepakatan atau kerjasama yang sering dilakukan oleh para pengusaha. Akad ini hanya berlaku ketika terjadi kerjasama dan pinjaman dana yang diberikan oleh masing-masing pihak sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Biasanya pemberian dana ini bertujuan untuk mengelola maupun membangun usaha. Hanya saja resiko kerugian maupun keuntungannya di tanggung oleh pihak masing-masing atau sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan.
Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik
Kesepakatan transaksi sewa menyewa barang dan diikuti dengan status kepemilikan barang disebut dengan akad ijarah mutahiyah bit tamlik. Akad yang satu ini memang cukup menarik karena biasanya dalam taransaksi sewa menyewa status kepemilikan barang tidak akan berubah. Hanya saja hak guna atau manfaaatnya saja beralih kepada penyewa.
Biasanya proses menyewa barang sudah disepekati dalam periode waktu tertentu, apabila sudah memasuki waktu tempo. Maka status kepemilikan barang sewa bisa beralih jika anda membeli barang tersebut
Akad Ijarah
Akad ijarah adalah salah satu bentuk akad yang sering dilakukan oleh semua orang. Dimana proses sewa menyewa sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Status pemindahan kepemilakan barang tidak akan berubah karena anda hanya bisa memindahkan hak guna barang atau manfaatnya. Dengan begitu anda tidak harus membeli barang tersebut meski sudah memasuki jatuh tempo.
Sekian ulasan yang dapat kami jelaskan di atas mengenai beberapa akad pinjaman syariah, semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.